Posted by
Rahmatu sya'adah
In:
Selfie
“ SELFIE “
Kata “selfie” mungkin sudah
tidak asing lagi bagi anak-anak remaja saat ini. Bahkan sudah mendunia. Selfie adalah jenis foto
potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera digital atau
telepon kamera. Foto narsisis sering dikaitkan dengan narsisisme,
terutama dalam jejaring sosial. Di industri hiburan Korea, istilah yang
digunakan adalah selca (singkatan untuk self camera). Pose yang
digunakan umumnya bersifat kasual, dan diambil dengan menggunakan kamera
yang diarahkan ke diri sendiri, atau bisa juga melalui cermin. Objek
foto ini biasanya hanya si fotografer atau beberapa orang yang bisa
dijangkau oleh fokus kamera. Foto narsisis yang melibatkan beberapa orang disebut dengan "foto narsisis kelompok".
Pada tahun 2013, kata selfie secara resmi tercantum dalam Oxford English
Dictionary versi daring, dan bulan November 2013, Oxford Dictionary
menobatkan kata ini sebagai Word of the Year tahun 2013, menyatakan
bahwa kata ini berasal dari Australia.
Awal penggunaan kata selfie terjadi pada tahun 2002. Kata ini
pertama kali muncul dalam sebuah forum Internet Australia (ABC Online)
pada tanggal 13 September 2002
Referensi: http://www.spora-surabaya.com/2014/07/sejarah-dan-asal-mula-selfie-foto.html
Selfie juga adalah kegiatan kecil positif
yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Nggak bikin capek , santai , dan dapat
mengisi waktu kosong saat bosan atau nggak ada kerjaan. Hal itu menjadi
kebiasaan mereka dan bahkan menjadi hobi yang susah untuk di kendalikan ,
kadang mereka nggak mengenal tempat dan bukan pada tempatnya (pasti ada yang
begitukan, saya juga :D).
Bagi mereka itu
adalah hal yang biasa. Apalagi remaja
yang GIFO alias Gila Foto. Mau apa-apa foto dulu , selalu mengabadikan setiap
moment. Mungkin nggak semua ya sob , kebanyakan dari mereka menganggap hal itu
adalah ALAY. Akan tetapi mereka hanya berbagi kebahagiaan kepada yang lain. Sesungguhnya
tidak ada yang sirik membenci anak Alay/Lebay , mereka cuma mengingatkan. Anak
Alaynya saja yang terlalu Lebay ketika di ingatkan selalu di bilang sirik. Masa
sirik sama anak Alay *Pffftt -_-
Ini nih sob
Selfie dari aku sendiri , sama teman-teman di kelas dll , nggak pandang tempat
dan situasi kondisi apa saja (haha :D)
saat gila-gilaan di kelas
Posted on
-
0 Comments
Posted by
Rahmatu sya'adah
In:
Resep Makanan Khas Kalimantan Selatan
· RESEP
MAKANAN TRADISIONAL DARI KALIMANTAN
SELATAN
“ Cara Membuat Gangan Karuh “
Masakan khas Kalimantan Selatan ada berbagai
macam , contohnya seperti kue Amparan Tatak yang biasanya di buat dengan
mencampurkan buah pisang di dalamnya. Kemudian ada kue Apam , Bubur Ba ayak ,
Sayur Lodeh , Sayur Nangka , dan masih banyak lagi. Termasuk Gangan Karuh , masakan ini sangat terkenal di Kalimantan
Selatan , rasanya yang khas membuat cita rasa yang menggugah selera. Masakan ini biasa di sebut dengan “ Gangan
Karuh ” , dan kali ini saya akan memberitahukan bagaimana cara membuat “ Gangan
Karuh “ .
Baiklah , akan kita mulai dari bahan-bahan yang
akan digunakan :
1.
Yang paling utama kita butuhkan adalah Jantung Pisang
2.
Bahan lainnya bisa kita gunakan Kangkung
3.
Batang Teratai
4.
Talas , jika tidak ingin menggunakan Talas kita bisa gunakan
Singkong
5.
Kita bisa tambahkan ikan Gabus di dalamnya
6.
Sayur ini biasa di sebut “Susupan” (maaf pemirsa , saya kurang tau
bahasa Indonesia dari sayur ini hehe :D)
Bumbu-bumbu yang digunakan :
ΓΌ
Kunyit
ΓΌ
Kemiri
ΓΌ
Bawang merah dan bawang putih
ΓΌ
Garam dan penyedap rasa (haluskan semua bumbu-bumbu)
Cara membuat “
Gangan Karuh “ :
Pertama-tama Jantung Pisang , Singkong atau Talas , Batang Teratai ,
Kangkung , dan Susupan kita
potong-potong. Kemudian rebus air secukupnya , setelah mendidih masukan
Singkong atau Talas. Jika Singkong atau Talas sudah matang , masukan
bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan beserta ikan Gabus yang sudah di bersihkan.
Kemudian campurkan semua sayuran yang sudah dipotong-potong. Tunggu beberapa
menit , dan jika sudah matang , sayuran siap untuk di hidangkan. Agar lebih
menggugah selera , kita bisa padukan dengan sambal terasi yang di ulek , karena
terasi akan lebih terasa jika di buat dengan
di ulek saja.
Nahh , mudah kan sobat ? sobat bisa mencobanya
dirumah jika sobat tertarik. Tapi ingat, memasaklah dengan di dampingi orang
tua sobat jika sobat ingin belajar memasak. Oke ?
Mungkin hanya ini yang dapat saya beritahu ,
mohon maaf jika ada salah-salah kata ataupun bahasa yang kurang di mengerti.
Karena saya juga masih belajar :D kita dapat berbagi resep makanan disini.
Terimakasih , dan semoga bermaanfaat sobat !
Created by: LiaRasyya
Posted on
-
0 Comments
Posted by
Rahmatu sya'adah
In:
Cerpen Sahabat Sejati Sejiwa
Sahabat Sejati Sejiwa
"Setiap manusia pasti pernah mengalami rasa sakit dan perihnya ditinggal bahkan diacuhkan. Apalagi yang melakukannya adalah orang terdekat, terlebih orang yang seharusnya ada untuk menjaga dan terus mendampingi kita. Sakit memang, saat mereka yang seharusnya membela kita, justru sebaliknya menghancurkan, menindas, menjelekkan, menjatuhkan kita. Kecewa memang, saat mereka yang seharusnya menjaga rahasia kita, justru membuka semua aib yang ada bahkan semakin diperparah dengan hal yang tidak-tidak. Aku mengalaminya, dan semua sangat sakit.
Bagaimana bisa,orang yang seharusnya ada disamping kita selalu sibuk dengan urusan diluar rumah. Aku tahu mereka punya hal yang harus dikerjakan disana. Tapi, tidakkah mereka rindu denganku, rindu suasana bersama yang dulu.
Aku terpuruk sendiri. Ketika aku membutuhkan, mereka tak pernah ada. Mereka tak pernah mendengar keluh kesahku, masalahku. Mereka tak pernah menanyakan kabar hebat yang aku dapatkan. Kadang aku rindu pelukan mereka, rindu belaian tangang mereka. Aku terasing sendiri. Bila mereka bisa memberikannya pada dia, kenapa tidak untuk ku? Aku iri. Sekali lagi, aku iri. Setiap kali harus ku hapus air mata ini sendiri. Setiap kali harus tertatih terbangun sendiri. Setiap kali aku menangis mendekap udara hampa karena menghadapi ketakutan seorang diri. Semua aku lakukan sendiri. Mereka menuntutku menjadi makhluk yang sempurna sesuai kemauan mereka. Tapi mereka tak pernah mengajarkan bagaimana caranya. Mereka hanya menuntut terus-menerus. Sedangkan aku tak mampu walau aku berusaha. Dan mereka terus menyalahkanku ketika aku tersandung, tanpa pernah membenarkanku. Mana aku tahu?
Aku bagai hidup sendiri disini. Teman yang ada selalu hadir silih berganti. Aku bagai tak punya sahabat dalam hidupku. Yah, semua orang punya masalah masing-masing. Aku hanya berteman dengan jiwaku sendiri. Aku nyaman dengan cara ini. Karena jiwaku tak pernah mengecewakan ku seperti yang telah mereka lakukan. Hingga aku menemukan satu titik kejenuhan. Aku berlari kesana-kemari. Aku berlari dan terus berlari tanpa henti. Berlari jauh ketempat yang asing bagiku, tempat yang belum pernah kujamah sebelumnya. Hingga aku bertemu segerombolan anak-anak yang aku yakin bernasib sama sepertiku. Aku tahu, mereka senasib denganku.
Ku beranikan diri masuk. Mereka langsung menyambut hangat dengan senyum kuat mereka. Tanpa menanyakan siapa aku, mereka merangkulku. Seorang anak, yang aku yakin dia adalah pemimpin kelompok ini mempersilahkan ku untuk bercerita, menumpahkan seluruh beban dan curahan dihatiku. Tanpa pikir panjang dan memikirkan hal lain aku mulai meluapkan semua yang ingin ku ungkapkan, semua yang selama ini tertahan didadaku. Aku menangis, tapi mereka tersenyum dengan tatapan hangat mereka. Mereka semua merangkulku lagi. “Kita semua saudara, karena kita bernasib sama. Kita pernah terjatuh, dan sakit. Namun kita bangkit bersama. Tenang saja, kami akan mengajarimu bangkit. Kami tidak meminta imbalan apa-apa atas ini semua. Tapi, satu permintaan kami. Saat kau sembuh dan kuat untuk melangkah setelah bangkit, tolong bantu saudara kita yang lain, yang bernasib sama seperti kita. Bawa dia kemari, kita akan menyembuhkan mereka bersama-sama. “ kata pemimpin kelompok. Aku mengerti apa yang dia katakan. Dari sisni lah ku temukan keluarga baru. Keluarga yang mampu mendengarkan semua kesahku. Keluarga bernama sahabat. Aku tak pernah memandang wajah mereka. Aku menemukan mereka tanpa ku sengaja ditengah pelarianku. Tapi aku menyimpan nama meraka dibibirku. Aku bangga mengenal kalian. Kalian terjatuh, tapi kalian mampu bangkit. Walau harus terjatuh berkali-kali, kalian tetap melangkah. Kalian tak peduli pada rasa sakit atas luka dikaki kalian yang semakin lebar terbuka. Yang kalian pikirkan hanyalah kalian harus terus maju. Dan aku belajar itu dari kalian. Terima kasih kakak. Karena aku senang memiliki sahabat seperti kalian. Aku menganggap kalian kakak yang selalu menemani candaku ketika aku ingin bermanja seperti yang ku inginkan. Kalian lah sahabat yang tak dapat tergantikan yang tak pernah kutemui didunia nyataku. Yang kutahu hanya nama dan apa yang telah kalian berikan untukku."
i Love u
All.. My Best Friend’s ♥ ..!!!
Created by: LiaRasyya
Posted on
-
0 Comments
Posted by
Rahmatu sya'adah
In:
Puisi
Nafas
Itu adalah Nafasku...
Nafas itu adalah jiwaku..
Sejak bayi ..
Menjadi
anak-anak , remaja ..
Dan tumbuh dewasa ..
Kalian merawat
ku tanpa pamrih
Kasih sayang
yang kalian berikan tiada tara
Rewel , nakal , membentak , dan bahkan
membuat kalian kecewa.
Nafas itu adalah selimut untuk ku..
Ayah , Bunda..
Lihatlah..
Dengan tangan
halus dan lembut itu kalian membelaiku dengan penuh cinta
Suara yang indah
itu telah membuatku tertidur lelap
Dan teguran halus yang selalu ku dengar
agar aku selalu patuh dan hormat
Aku tak pernah melupakan hal itu sedikitpun..
Dengan penuh
kesabaran kalian merawat dan membimbing ku dari kecil hingga aku tumbuh dewasa.
Kalian takkan tergantikan dengan apapun..
Ayah , Bunda..
Nafas itu adalah nafasku..
Created by : liaRasyya
Posted on
-
0 Comments
Posted by
Rahmatu sya'adah
In:
Tips Agar Tidak Stres Saat Akan Menghadapi Ujian Nasional
· TIPS
KESEHATAN
Hallo sobat-sobat yang akan menghadapi UN
(Ujian Nasional). Setiap tahun kita anak-anak sekolah pasti akan menghadapi UN
bukan , dan itu hal yang wajib kita lewati saat akan menjelang kelulusan.
Beberapa hal mungkin membuat sobat pada stres karena memikirkan UN yang
sebentar lagi akan datang dan di dampingi dengan tugas-tugas yang selalu datang
silih berganti *mulai dehh -_- . Disini saya akan berbagi sedikit tips untuk
sobat-sobat yang mulai stres saat menjelang UN J. Perhatikan dan
resapi yaa sobat ! :D
UN itu ibarat badai , iyaa kan ? jujur sajalah hehe... oke kita
mulai !
Sobat nggak usah menjadikan sekolah itu sebagai
beban ataupun derita , karena setiap anak wajib bersekolah. Dan sobat-sobat
yang bisa bersekolah harus bersyukur , karena banyak saudara kita yang tidak
mampu bersekolah karena masalah ekonomi. Dan ingat sobat , jangan ngeluh kalo
sekolah ! (walaupun sebenarnya saya juga pernah ngeluh sih hehe :D)
LANGSUNG SAJA !
# Pertama, kalo sekolah itu harus di nikmatin. Ikutin aja jalurnya (keluar kan kata-kata kelistrikan -_-). Ikuti peraturan di sekolah , jalani dengan ikhlas , pake perasaan dan dari lubuk hati yang paling dalam *lebay-_- . Boleh senang-senang sama teman-teman dan sobat-sobat nya , atau mungkin pacaran boleh saja. Cinlok salah satunya. Pasti banyak begitukan ? boleh saja, asalkan kita tetap ingat sama peraturan dan tugas-tugas di sekolah.
# Pertama, kalo sekolah itu harus di nikmatin. Ikutin aja jalurnya (keluar kan kata-kata kelistrikan -_-). Ikuti peraturan di sekolah , jalani dengan ikhlas , pake perasaan dan dari lubuk hati yang paling dalam *lebay-_- . Boleh senang-senang sama teman-teman dan sobat-sobat nya , atau mungkin pacaran boleh saja. Cinlok salah satunya. Pasti banyak begitukan ? boleh saja, asalkan kita tetap ingat sama peraturan dan tugas-tugas di sekolah.
#
Kedua, saya yakin deh , pasti banyak yang males kalo udah dekat UN
ini mengerjakan tugas yang udah numpuk , dan pasti emang di tumpuk saking
malesnya. Hayoo jujur ! jangan begitu juga sobat, kalo udah numpuk , kerjakan
satu persatu dan yakin pasti selesai. Jalanin aja. Setiap hari juga pasti
kenyang makan tugas-tugas. Lakukan saja, kalo mau enak , kerja kelompok hehe...
#
Ketiga, jangan sampai stres yaa. Tetap makan dengan teratur,
olahraga dengan baik, tidur dan istirahat yang cukup. Supaya nggak stres,
lakukan hal positif yang bisa membuat sobat Happy Ending *ngaco -_- . Contohnya
seperti ngumpul bareng teman-teman di sekolah, bercanda bersendau gurau yang
lucu-lucu, biar bisa ketawa lepas. Dan hal itu bisa mengeluarkan rasa penat
sobat setelah mengerjakan kegiatan di sekolah. Melakukan kegiatan di luar
sekolah seperti, jalan bareng, ngeband (kalo anak Band) , jogging, ngumpul bareng teman lama, jalan-jalan sama keluarga
juga bisa. Kalaupun sobat merasa lelah, jangan di tahan ataupun di pendam
sendiri. Sobat bisa berbagi dengan teman curhat yang bisa di percaya , atau
menulis Diary bagi sobat yang terbiasa dengan meluapkan isi hatinya kepada
Diary. Pengen nangis ? pastinya kan , kalau sudah benar-benar merasa terbebani
, keluarkan saja dengan tangisan sobat , karena tangisan itu bisa mengurangi
beban yang dirasakan. Jangan di pendam , keluarin aja semua air matanya ,
nangis darah kalo perlu *NO!!! -_-
ΓΌ
Keempat, sobat bisa mengikuti cara ini dengan kemurahan hati
*maless-_- ... mungkin itu saja, sobat bisa lakukan hal-hal yang lain dengan
cara sobat sendiri yaa ;)
Semoga bermanfaat sobat !
Created by: LiaRasyya
Posted on
-
0 Comments
Langganan:
Postingan (Atom)